Senin, 14 April 2014

Hari-Hari Baik Untuk Melakukan Berbagai Kegiatan

Masyarakat indonesia banyak yang mempercayai hari naas maupun hari baik. Namun ada juga yang kontra dengan mengatakan tidak ada hari baik dan buruk karena Allah menciptakan semua hari itu baik. Pro-kontra tentu saja hal yang wajar karena tiap orang memiliki pendapat/penafsirannya sendiri. Realitanya adalah waktu, sebenarnya tempat memiliki ke-istimewaan sendiri. Misalnya di Islam ada hari dimana pahalanya sangat besar yakni pada saat malam lailatul qodar (bulan ramadhan) atau berdoa di multazam/beribadah di makkah nilai pahalanya ratusan ribu kali dibanding ibadah di tempat lain. Ini menandakan memang ada waktu-waktu tertentu dan tempat-tempat tertentu yang memiliki keistimewaan.

Lalu bagaimana dengan hari naas? jika hari istimewa ada, tentu hari naas pun ada karena Allah ciptakan segala sesuatu berpasangan : baik - buruk, laki-perempuan, siang-malam dll. Dalil hari nahas dalam Quran ada di Surah Qomar : 19-20 : "Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus, yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang tumbang"

Dalam suatu riwayat, ada yg bertanya kepada imam Ali as tentang Hari Rabo pada setiap akhir bulan. Imam menjawab: "Akhir Rabo pada setiap bulannya adalah hari kebinasaan -sial- dimana di dalamnya terjadi pembunuhan Habiil oleh Qabiil yg merupakan saudaranya, dan begitu pula pada hari Rabo itulah Allah Yang Maha Mulia dan Perkasa mengirim aling untuk kaum 'Aad."

Imam Shadiq as pernah ditanya: "Apakah berpergian di hari tertentu yg tdk baik itu makruh, spt hari Rabo". Imam as menjawab: "Kalau kamu harus pergi, maka mulailah perjalananmu itu dg sedekah dan membaca ayat Kursi."

Ada juga riwayat berikut ini: Suatu hari sahabat imam Ali al-Haadi as (imam ke 10) yg bernama Hasan bin Mas'uud yg lagi sial karena bahunya keseleo dan bajunya terbakar dg berkata: "Sudah cukup Allah menjadikanmu wahai hari sebagai hari sial." Imam Ali al-Haadi as berkata:"Wahai Hasan, beginikah kamu datang kepada kami, dengan melemparkan dosa kepada yg tidak berdosa? Apa dosanya hari hingga kalian membencinya ketika kalian dibalas sesuai dengan perbuatan kalian?"

Nah, di indonesia sendiri cukup banyak masyarakat khususnya masyarakat jawa yang menggunakan hari baik untuk melakukan berbagai aktivitas dengan berharap memperoleh keberkahan dan kesuksesan. Kegiatan ini misalnya transaksi, membuka usaha, membangun rumah, melangsungkan akad nikah, mulai membuka lahan pertanian dll.

Berikut hari-hari/tanggal yang baik berlaku setiap bulan berdasarkan Qomariyah/kalender hijriyah sebagai berikut:

Tanggal 01: Baik untuk menjumpai penguasa, mencapai hajat, jual-beli, bercocok tanam, dan bepergian.

Tanggal 02: Baik untuk bepergian, dan mencapai hajat.

Tanggal 04: Baik untuk perkawinan, dan tidak disukai untuk bepergian.

Tanggal 06: Diberkati, baik untuk perkawinan, dan mencapai hajat.

Tanggal 07: Diberkahi, terpilih dan baik untuk segala yang diinginkan dan rencana usaha.

Tanggal 08: Baik untuk semua hajat kecuali bepergian.

Tanggal 09: Diberkahi, baik untuk semua yang diinginkan manusia, dan siapa yang bepergian pada hari ini ia akan dianugerahi harta dan akan melihat setiap kebaikan dalam bepergiannya.

Tanggal 10: Baik untuk semua hajat kecuali mendatangi penguasa; orang yang lari dari penguasa pada hari ini ia akan tertangkap; orang yang kehilangan sesuatu akan didapatkan; hari ini sangat baik untuk jual-beli.
Hari Kesebelas:

Tanggal 11: Baik untuk jual-beli, dan mencapai semua hajat kecuali mendatangi penguasa; dan baik untuk melakukan persembunyian.

Tanggal 12: Hari ini baik dan penuh berkah; capailah hajat anda dan berusahalah insya Allah tercapai.

Tanggal 14: Sangat baik untuk mencapai seluruh hajat dan usaha.

Tanggal 15: Baik untuk semua hajat yang diinginkan, maka capailah hajat Anda, insya Allah tercapai.

Tanggal 17: Baik dan terpilih untuk mencapai keinginan, perkawinan, jual-beli, bercocok tanam, mendirikan bangunan, mendatangi penguasa untuk suatu hajat, insya Allah tercapai.

Tanggal 18: Terpilih dan baik untuk bepergian, dan mencapai hajat; orang yang melakukan perlawanan terhadap musuhnya ia akan memperoleh kemenangan dengan kekuasaan Allah swt.

Tanggal 19: Terpilih dan baik untuk seluruh amal perbuatan; anak yang dilahirkan pada hari ini ia akan diberkahi.

Tanggal 20: Sangat baik dan terpilih untuk mencapai hajat, bepergian, mendirikan bangunan, bercocok tanam, melangsungkan resepsi perkawinan, dan mendatangi penguasa; hari ini penuh berkah dengan kehendak Allah swt.

Tanggal 22: Terpilih dan baik untuk jual-beli, mendatangi penguasa, bepergian, dan bersedekah.

Tanggal 23: Terpilih dan sangat baik khusus untuk perkawinan, perdagangan, dan mendatangi penguasa.

Tanggal 26: Baik untuk mencapai seluruh hajat kecuali perkawinan dan bepergian; hendaknya bersedekah Anda akan merasakan manfaatnya.

Tanggal 27: Sangat baik dan terpilih untuk mencapai semua hajat dan apa yang diinginkan, dan mendatangi penguasa.

Tanggal 29: Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat kecuali bagi penulis karena ia akan mendapat sesuatu yang tidak diinginkan; orang yang sakit pada hari akan cepat sembuh; orang yang bepergian pada hari ini hartanya akan terkena musibah; dan orang yang lari akan kembali.

Tanggal 30: Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat, jual-beli, perkawinan, dan bercocok tanam; orang yang sakit pada hari akan cepat sembuh; anak yang lahir pada hari ini ia memiliki sifat tabah dan diberkahi, dimuliakan urusannya, jujur lisannya, dan setia terhadap janji. semoga bermanfaat sobat :)

1 komentar: