Masyarakat indonesia banyak yang mempercayai hari naas maupun hari baik.
Namun ada juga yang kontra dengan mengatakan tidak ada hari baik dan
buruk karena Allah menciptakan semua hari itu baik. Pro-kontra tentu
saja hal yang wajar karena tiap orang memiliki pendapat/penafsirannya
sendiri. Realitanya adalah waktu, sebenarnya tempat memiliki
ke-istimewaan sendiri. Misalnya di Islam ada hari dimana pahalanya
sangat besar yakni pada saat malam lailatul qodar (bulan ramadhan) atau
berdoa di multazam/beribadah di makkah nilai pahalanya ratusan ribu kali
dibanding ibadah di tempat lain. Ini menandakan memang ada waktu-waktu
tertentu dan tempat-tempat tertentu yang memiliki keistimewaan.
Lalu
bagaimana dengan hari naas? jika hari istimewa ada, tentu hari naas pun
ada karena Allah ciptakan segala sesuatu berpasangan : baik - buruk,
laki-perempuan, siang-malam dll. Dalil hari nahas dalam Quran ada di
Surah Qomar : 19-20 : "Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada
mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,
yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok korma yang
tumbang"
Dalam suatu riwayat, ada yg bertanya kepada imam Ali as
tentang Hari Rabo pada setiap akhir bulan. Imam menjawab: "Akhir Rabo
pada setiap bulannya adalah hari kebinasaan -sial- dimana di dalamnya
terjadi pembunuhan Habiil oleh Qabiil yg merupakan saudaranya, dan
begitu pula pada hari Rabo itulah Allah Yang Maha Mulia dan Perkasa
mengirim aling untuk kaum 'Aad."
Imam Shadiq as pernah ditanya:
"Apakah berpergian di hari tertentu yg tdk baik itu makruh, spt hari
Rabo". Imam as menjawab: "Kalau kamu harus pergi, maka mulailah
perjalananmu itu dg sedekah dan membaca ayat Kursi."
Ada juga
riwayat berikut ini: Suatu hari sahabat imam Ali al-Haadi as (imam ke
10) yg bernama Hasan bin Mas'uud yg lagi sial karena bahunya keseleo dan
bajunya terbakar dg berkata: "Sudah cukup Allah menjadikanmu wahai hari
sebagai hari sial." Imam Ali al-Haadi as berkata:"Wahai Hasan,
beginikah kamu datang kepada kami, dengan melemparkan dosa kepada yg
tidak berdosa? Apa dosanya hari hingga kalian membencinya ketika kalian
dibalas sesuai dengan perbuatan kalian?"
Nah, di indonesia
sendiri cukup banyak masyarakat khususnya masyarakat jawa yang
menggunakan hari baik untuk melakukan berbagai aktivitas dengan berharap
memperoleh keberkahan dan kesuksesan. Kegiatan ini misalnya transaksi,
membuka usaha, membangun rumah, melangsungkan akad nikah, mulai membuka
lahan pertanian dll.
Berikut hari-hari/tanggal yang baik berlaku setiap bulan berdasarkan Qomariyah/kalender hijriyah sebagai berikut:
Tanggal 01: Baik untuk menjumpai penguasa, mencapai hajat, jual-beli, bercocok tanam, dan bepergian.
Tanggal 02: Baik untuk bepergian, dan mencapai hajat.
Tanggal 04: Baik untuk perkawinan, dan tidak disukai untuk bepergian.
Tanggal 06: Diberkati, baik untuk perkawinan, dan mencapai hajat.
Tanggal 07: Diberkahi, terpilih dan baik untuk segala yang diinginkan dan rencana usaha.
Tanggal 08: Baik untuk semua hajat kecuali bepergian.
Tanggal
09: Diberkahi, baik untuk semua yang diinginkan manusia, dan siapa yang
bepergian pada hari ini ia akan dianugerahi harta dan akan melihat
setiap kebaikan dalam bepergiannya.
Tanggal 10: Baik untuk semua
hajat kecuali mendatangi penguasa; orang yang lari dari penguasa pada
hari ini ia akan tertangkap; orang yang kehilangan sesuatu akan
didapatkan; hari ini sangat baik untuk jual-beli.
Hari Kesebelas:
Tanggal 11: Baik untuk jual-beli, dan mencapai semua hajat kecuali mendatangi penguasa; dan baik untuk melakukan persembunyian.
Tanggal 12: Hari ini baik dan penuh berkah; capailah hajat anda dan berusahalah insya Allah tercapai.
Tanggal 14: Sangat baik untuk mencapai seluruh hajat dan usaha.
Tanggal 15: Baik untuk semua hajat yang diinginkan, maka capailah hajat Anda, insya Allah tercapai.
Tanggal
17: Baik dan terpilih untuk mencapai keinginan, perkawinan, jual-beli,
bercocok tanam, mendirikan bangunan, mendatangi penguasa untuk suatu
hajat, insya Allah tercapai.
Tanggal 18: Terpilih dan baik untuk
bepergian, dan mencapai hajat; orang yang melakukan perlawanan terhadap
musuhnya ia akan memperoleh kemenangan dengan kekuasaan Allah swt.
Tanggal 19: Terpilih dan baik untuk seluruh amal perbuatan; anak yang dilahirkan pada hari ini ia akan diberkahi.
Tanggal
20: Sangat baik dan terpilih untuk mencapai hajat, bepergian,
mendirikan bangunan, bercocok tanam, melangsungkan resepsi perkawinan,
dan mendatangi penguasa; hari ini penuh berkah dengan kehendak Allah
swt.
Tanggal 22: Terpilih dan baik untuk jual-beli, mendatangi penguasa, bepergian, dan bersedekah.
Tanggal 23: Terpilih dan sangat baik khusus untuk perkawinan, perdagangan, dan mendatangi penguasa.
Tanggal
26: Baik untuk mencapai seluruh hajat kecuali perkawinan dan bepergian;
hendaknya bersedekah Anda akan merasakan manfaatnya.
Tanggal 27: Sangat baik dan terpilih untuk mencapai semua hajat dan apa yang diinginkan, dan mendatangi penguasa.
Tanggal
29: Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat kecuali bagi penulis
karena ia akan mendapat sesuatu yang tidak diinginkan; orang yang sakit
pada hari akan cepat sembuh; orang yang bepergian pada hari ini hartanya
akan terkena musibah; dan orang yang lari akan kembali.
Tanggal
30: Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat, jual-beli, perkawinan,
dan bercocok tanam; orang yang sakit pada hari akan cepat sembuh; anak
yang lahir pada hari ini ia memiliki sifat tabah dan diberkahi,
dimuliakan urusannya, jujur lisannya, dan setia terhadap janji. semoga bermanfaat sobat :)
ada referensi nya?
BalasHapus